Membangun bus antar kota dalam propinsi terpencil

image by: balog

Keputusan untuk membuat karoseri dari chassis truck ,tidak dapat di hindari..Pengalaman mengajarkan , bertapa sulitnya mencari suku cadang dan service , membuat beberapa operator daerah terpencil membangun bus antar kota dalam  propinsi (AKDP ) memilih chassis truck untuk bus kelolahannya. Ada hal  yang memberi  keuntungan bila membangun bus dari chassis truck bagi pengusaha bus di daerah terpencil  yang masih sulit terjangkau seperti..Kabin dan driving board  original pabrik.. sehingga tidak banyak perubahan oleh karoseri , dari segi kekuatan suspention dapat diandalkan di daerah yang berbukit dan jalan yang rusak bahkan yang off road, spare part original yang terpasang di chassis truck banyak populasinya di daerah terpencil..kemungkinan tersedianya suku cadang penting lebih banyak.

Jadi membangun karoseri  bus untuk daerah yang masih sulit terjangkau , karoseri harus sesedikit mungkin merubah part-part  original , bahkan sebisanya semua part original harus tetap pada tempatnya, seperti lampu-lampu, tangki bensin, saringan udara , akses masuk untuk service dan lain-lain. Sehingga  operator dapat lebih muda mengadakan perbaikan sendiri di lapangan.

Maka tidak dapat di hindari operator bus daerah terpencil memilih chassis truck untuk membangun bus, karena kebiasaan dan untuk menghindari kerusakan suspention  dan kaki-kaki  akibat dari infrastruktur jalan yang belum baik bahkan harus melalui jalan berbatu atau off road.

penyebab kecelakaan bus

Apa yang menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan bus, yang akhir-akhir ini marak terjadi dan merengut banyak jiwa sehingga menjadi berita nasional,. Banyak factor dapat mempengaruhi bakal terjadinya kecelakaan bus dari perawatan ,situasi jalan raya, pengemudi yang kurang bertanggung jawab , kurang layaknya bus beroperasi sampai tabiat atau karkter yang terbentuk oleh situasi sekeliling bus itu sendiri. Usaha transpotasi darat seperti bus antar kota antar propinsi belakangan (AKAP) ini kurang menguntungkan, akibat mendapat saingan keras dari moda angkutan udara pesawat terbang.Untuk mempertahankan usaha angkutan bus ini , pengusaha bus atau perusahaan oto bus memutar otak dengan keras untuk dapat bertahan. Berbagai kiat telah di pakai untuk bertahan.. dari mendapatkan pinjaman lunak jangka panjang dari berbagai kalangan, mengurangi ongkos perawatan , memakai spare part kanibal dan tidak orisinil , operation bus di borongkan kepada sekelopok supir ,sampai memuat berat barang kiriman yang lebih banyak dari berat penumpang yang di angkut. Yang lebih para lagi pengaruh lingkungan pemakai jasa bus ini , ada trayek tertentu bila PO. Bus yang supirnya tidak dapat melarikan busnya bagai meteor, di tinggalkan penumpangnya. Di tambah lagi pengembalian yang kurang baik dari investasi di sector ini, maka banyak ekses yang bakal membuat penyebab kurang layak dan laiknya sebuah bus dalam beroperasi. Jadi tidak banyak pengusaha swasta yang bergerak di bidang angkutan penumpang ini dapat berkembang dengan baik, apa lagi pengusahaan yang mengandalkan pendapatan 100 persen dari usaha angkutan penumpang saja. Jadi tidak heran kita mendengar , kecelakaan selain akibat kecerobohan pengemudi dan jalan yang tidak layak , justru banyak karena kendaraan bus yang tidak layak , seperti rem blong, terbakar , terguling dan lain-lain.